Jumat, 15 April 2011

LOMBA DESA TINGKAT KABUPATEN DI DESA BLETOK KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO

|0 KOMENTAR TERBAIK
Suasana Penyambutan Bupati, Wakil Bupati Situbondo, dan Tim Penilai Lomba Desa

Dalam penilaian Tim Kecamatan Bungatan, Desa Bletok memang pantas dan terpilih sebagai Desa yang bisa mewakili Kecamatan Bungatan untuk mengikuti Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Situbondo. Hal ini disampaikan oleh Camat Bungatan ( Zainal Arifin,S.Sos ) ketika memberikan ucapan selamat datang di Desa Bletok kepada Wakil Bupati Situbondo (Rachmat,SH,M.Hum ) dan seluruh Tim Penilai Tingkat Kabupaten. Beliau juga mengatakan bahwa setelah ± 10 hari mengadakan penilaian terhadap Desa – Desa se-Kecamatan Bungatan, maka skor tertinggi diraih oleh Desa Bletok, sehingga Desa Bletoklah yang pantas diajukan untuk mengikuti Lomba Desa Tingkat Kabupaten pada tahun 2011.


Wakil Bupati Situbondo ( Rachmat, SH, M.Hum ) dan Drs. H. Hadiwiyono Sekda

Bahkan Camat Bungatan optimis, kalau Desa Bletok nanti dalam lomba ini masuk juara I Tingkat Kabupaten, Desa Bletok siap untuk mengikuti lomba Desa Tingkat Provinsi, katanya.
Kehadiran Wakil Bupati Situbondo ( Rachmat, SH, M.Hum ) dan Tim Penilai Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten, seperti Drs. H. Hadiwiyono / Sekda, Drs. Heri Suryanto / Asisten I, Drs. Ahmad Junaidi / Kabag BPMP, Drs. Nugroho / Kabag Humas, dan yang lain, disuguhi penampilan kesenian tari oleh anak–anak Paud Mawar dan Qosidah oleh Ibu – Ibu dari UPTD Pendidikan Kecamatan Bungatan.


Penampilan kesenian tari oleh anak–anak Paud Mawar


Qosidah oleh Ibu – Ibu dari UPTD Pendidikan Kecamatan Bungatan

Ketika memasuki acara inti, Lomba Desa Tingkat Kabupaten diDesa Bletok yang dilaksanakan pada hari Selasa, 12 April 2011, dibuka dengan bacaan surat Alfatihah dan Sholawat Nariyah oleh Ustad Bahari, sebagai mana yang parnah disampaikan oleh Bupati Situbondo ( H. Dadang Wigiarto, SH ) di alun – alun Kota Besuki, ketika memberikan sambutan dalam acara GEMA SONAR ( Gerakan Masyarakat Sholawat Nariyah ), Beliau mengatakan bahwa bersama Ulama’ Pemerintah Kabuapten Situbondo akan memasyarakatkan sholawat nariyah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Situbondo ( Rachmat, SH, M. Hum ) Beliau menyampaikan, bahwa baru sekarang dalam lomba Desa urutan ke 11 ( Desa Bletok ) dari 17 Desa Sekabupaten Situbondo, saya disuguhi tarian dari ibu–ibu, biasanya di desa–desa yang lain tarian anak–anak saja. Demikian juga, saya disuguhi prestasi keberhasilan Desa Bletok, berupa piagam penghargaan juara I tingkat Provinsi dan juara tingkat I Nasional tentang produk ikan asin.


Ibu-ibu PKK yang sedang Melihat Produk Khas Bungatan

Selanjutnya, Wakil Bupati juga menyampaikan salam dari Bupati Situbondo ( H. Dadang Wigiarto, SH ), bahwa pada hari ini Bapak Bupati mohon maaf tidak dapat menghadiri pelaksanaan lomba di Desa Bletok, karena Bapak Bupati ada acara Dinas / Diklat selama 20 hari di Jakarta.
Yang paling penting dalam lomba desa ini ada 8 indikator yang harus dipenuhi oleh peserta lomba, antara lain masalah pendidikan, kesehatan, ekomoni, keamanan, Ketertiban Pemerintahan, Sosial Budaya, politik, tegas Wakil Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Bletok ( H. Djamil ) dengan didampingi oleh Ketua Tim penggahan PKK ( Ny. Djamil ), Ketua BPD ( Hafidh Adnan , SH ) dan Ketua LPM ( Junaidi, SH ) Beliau memaparkan profil Desa Bletok, yaitu Desa Bletok disebelah selatan berbatasan dengan Desa Selowogo, Utara dengan laut Madura, disebelah timur dengan Desa Bungatan dan disebelah barat dengan Desa Mlandingan Wetan. Luas Desa : 524 Ha, jumlah penduduk 4.082 jiwa, kantor Desa masih dapat digunakan untuk pelayanan masyarakat, sarana infrastruktur berupa jalan 75 % sudah diperbaiki dan diaspal, pembinaan industri kerang tetap dilakukan, kelompok tani ( Gapoktan ) dapat bantuan dari APBN berupa kendaraan roda empat dan Paud dapat penghargaan dari Kecamatan / Kabupaten. Akhirnya penutup doa oleh KH. FATHORSRAZI sebagai tanda acara demi acara dalam Lomba Desa Bletok telah selesai.

Jumat, 11 Februari 2011

Prakerin SMK 1 Suboh

|1 KOMENTAR TERBAIK

Kantor Telecenter Pasir Putih

Kehadiran Telecenter Pasir Putih dipedesaaan diharapkan mampu menjembatani masalah kesenjangan digital. Dengan tempat yang mudah dicapai, dimana perangkat TIK dan jaringan komunikasi dapat diakses bersama.


Memberikan pelajaran tehnik komputer jaringan

Dalam perjalanannya Telecenter Pasir Putih selama kurang lebih 5 tahun, sudah banyak masyarakat yang mengenyam manfaat dengan adanya Telecenter Pasir Putih. Selain tempat berkumpulnya masyarakat dan para pelajar pengguna internet, Telecenter Pasir Putih juga sering di tempati siswa-siswi Prakerin/PKL dari berbagai sekolah.


Tim Telecenter Pasir yang sedang maintenent
Seperti halnya SMK 1 Suboh jurusan TKJ (Tehnik Komputer Jaringan) yang setiap tahunnya selalu mengirimkan anak didiknya untuk Prakerin/PKL di Telecenter Pasir Putih.
Selain membantu, siswa-siswi Prakerin/PKL yang prakerin juga diberi pelajaran oleh Tim Telecenter Pasir Putih.

Kamis, 06 Januari 2011

NOTA KESEPAHAMAN

|0 KOMENTAR TERBAIK
Penandatanganan Nota Kesepahaman Asosiasi Telecenter Jatim dan PT. Telkom-Divisi Enterprise Uner 5 Surabaya tentang Pemasangan Tarif Khusus Untuk Telecenter Jatim.





Acara yang dihadiri Oleh Bpk. Miswan Hadi, Asosiasi Telecenter Jatim dan 25 Telecenter Jatim.

SOSIALISASI TELECENTER DAN KIM

|0 KOMENTAR TERBAIK
Tepatnya pada tanggal 20-21 Desember 2010, Dinas KOMINFO Propinsi Jawa Timur megadakan Sosialisasi yang bertempat di Hotel Utami Surabaya. acara ini dihadiri oleh 25 Telecenter Jatim dan 27 KIM dari berbagai daerah.

Acara yang bertemakan " Sosialisasi dan Penguatan Peran Telecenter dan KIM Sebagai Garda Terdepan Dalam Pembelajaran dan Penyebarluasan Informasi di Jatim ".
Pada acara tersebut Dinas Kominfo Propinsi Jatim ingin mensinergikan Telecenter dan KIM yang sama-sama mempunyai peran yang sama dalam penyebaran informasi. Hanya saja Telecenter sebagai Penyedia Informasi dengan fasilitas yang ada dan KIM sebagai Penyebar Informasi yang lebih dekat dengan masyarakat.
Dengan demikian Telecenter dan KIM haruslah dapat perhatian baik dari Kabupaten maupun Masyarakat sebagai penerima informasi.